Profil - Cerita si Buyung

Latest

Menghimpun Serpihan Perjalanan Seorang Pemuda Minangkabau

Profil

Ciptro Handrianto lahir pada tanggal 16 Juli 1990 di sebuah perkampungan kecil di Sumatera Barat, Kampung Sungai Sirah, Nagari Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan. Ia menyelesaikan SMA pada tahun 2009 di tanah kelahirannya, SMA N 1 Sutera. Pada tahun yang sama ia diterima melalui jalur PMDK di Universitas Negeri Padang, Jurusan Pendidikan Luar Sekolah. Program sarjana diselesaikannya September 2013 dengan IPK 4,00.

Ia juga tercatat sebagai penerima Beasiswa Van Deventer-Maas sejak 2011 hingga tamat kuliah S1 (2013). Beasiswa ini adalah milik sebuah yayasan yang menurut sejarahnya diinisiasi oleh pasangan pemerhati pendidikan dari Belanda untuk masyarakat di bawah jajahan Kerajaan Belanda. Selain program beasiswa, yayasan ini juga mencetuskan program pelatihan kepemimpinan dan organisasi. Pada tahun 2012 ia diutus untuk mengikuti kegiatan kepemimpinan yang diadakan oleh yayasan ini di Puntondo, Makassar, Sulawesi Selatan.

Pada Oktober-November 2013 ia terpilih sebagai delegasi Indonesia dalam Program Pertukaran Pemuda Antarnegara ke Korea Selatan. Program ini merupakan agenda tahunan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, yang mengirim delegasi dari berbagai propinsi di Indonesia. Salah satu tujuannya adalah membangun kerja sama dan pemahaman budaya antara pemuda Indonesia dan pemuda Korea Selatan.

Keinginan yang kuat untuk melanjutkan pendidikan memantik semangatnya untuk berjuang meraih beasiswa magister. Pada Oktober 2014 ia dinyatakan lulus sebagai penerima beasiswa LPDP Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI dari Jalur Afirmasi. Ia menempuh pendidikan di Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia pada bidang Master of Pedagogy. Ia memulai perkuliahan pada September 2016 dan berhasil meraih gelar Master of Education (M.Ed) 11 Oktober 2018.

Ketika di Malaysia ia juga aktif di kepengurusan PPI Malaysia. Amanah terakhir adalah wakil ketua umum PPI Malaysia 2017-2018. Pada Juli 2018 ia diutus KBRI Kuala Lumpur sebagai delegasi mewakili pelajar Indonesia di Malaysia dalam Simposium Internasional PPI Dunia yang diadakan di Moskow, Rusia. Berbagai kegiatan yang ia ikuti di sana bersama para pelajar Indonesia dari berbagai negara tempat mereka menuntut ilmu. Muara dari semua itu adalah bagaimana sikap sebagai mahasiswa dan apa yang harus dilakukan setelah kembali kelak ke Indonesia.

Sembari menunggu wisuda di UPSI yang jadualnya sekali setahun, ia mencoba mencari kerja untuk menambah pengalaman. Tidak lama kemudian, ia dipanggil bekerja, terikat kontrak sebagai Research Assistant (RA) dari Assoc. Prof. Dr. Ahmad Jazimin Jusoh di Research Management and Inovation Center (RMIC) UPSI Malaysia sejak 15 Maret hingga 15 Desember 2019. Adapun proyek yang ia garap bersama dua orang RA lainnya adalah: Pembinaan Modul Kecemerlangan di Asrama Bait Al Hasanah (BH). Asrama BH adalah tempat tinggal khusus yang diperuntukkan untuk anak-anak asnaf Lembaga Zakat Selangor (LZS).

Saat ini ia sedang menempuh pendidikan jenjang S3 Pedagogi di universitas yang sama, UPSI Malaysia. Ia melanjutkan S3 dengan beasiswa sebagai Graduate Research Assistant (GRA) di bawah Kementerian Pendidikan Malaysia dalam proyek "Program Pendidikan Pencegahan Dadah di Sekolah". Silahkan bagi yang mau berkorespondensi, hubungi official emailnya: handriantociptro@gmail.com

Notes: Bagi siapa pun yang mengambil atau mengcopy tulisan yang ada di blog ini untuk tujuan akademik dan sebagainya, mohon mencantumkan sumber dan meninggalkan komentar pada postingan.

2 komentar:

  1. Nanti kalau sudah di Amrik, jangan lupa untuk kasih kabar atau menuliskan cerita disini... pokoknya jadi pembaca setia dweh... hehehehee

    BalasHapus
  2. Terim kasih kang Amir, atas bantuannya blog ini jadi :)
    Inshallah, do`ain pembekalan saya lancar.

    BalasHapus